- Awal menyalakan mesin motor anda ,1. Saat pertama kali menyalakan mesin motor anda , usahakan selalu dengan kick stater. Karena apa? Saat kita menggunakan elektrik stater , otomatis motor stater , komponen yang berperan di situ , akan menarik energi yang besar dari aki motor anda. Komponen ini yang sangat butuh tenaga yang besar dari pada lainnya.
2. Lima belas menit atau duapuluh menit setelah penghidupan yang pertama , saat mesin anda mati , nyalakan kembali dengan elektrik stater. Karena apa? Ini sebenarnya tidak merupakan kewajiban bagi kita pengendara motor. Anda bisa saja menggunakan kick stater anda kembali seperti saat pertama kali menghidupkan. Ini hanya sebuah Balance saja. Kerugian jika kita sering menggunakan kick stater adalah poros pada engsel putaran kick stater akan mudah aus. Otomatis anda akan sulit menghidupkan mesin dengan kick stater.
Tapi sekali lagi , intinya ialah kita akan sangat menghemat aki motor kita untuk jangka waktu yang lama.
- Saat Anda Sedang On The Way ,
1. Jika anda sedang dalam kecepatan 55km/jam ke atas , jangan gunakan rem kaki saat berhenti mendadak , Karena apa? Walau tidak tertulis , sebenarnya rem tangan itu ialah sebuah 'panic break'. Gunanya ialah agar roda depan kita tidak oleng saat berhenti mendadak. Namun , paling lama satu detik setelah pengereman pertama langsung dengan segera injak rem kaki. Gunanya agar posisi motor kita stabil di tempat dan tidak goyah.
2. Jika anda sedang dalam kecepatan 55km/jam ke bawah , lebih aman gunakan rem kaki , Karena apa? Simple aja , karena kita tidak dalam kondisi siaga satu. Tingkat kewaspadaan kita tidak terlalu tinggi. Kaki kanan kita harus standby senantiasa di atas pedal rem.
3. Senantiasa melihat kondisi di belakang kita , Karena apa? Bukan berarti kondisi di depan kita tidak lebih penting dari belakang kita , namun di sinilah letak keamanan dalam berkendara bagi pengendara sepeda motor. Jika kita ceroboh sedikit saja tubuh kita adalah taruhannya. Entah itu lecet atau luka - luka. Beda jika menggunakan mobil , paling - paling body mobil saja yang tergores. Selebihnya kita aman di dalamnya. O ya , pakai dua spion biar lebih aman...
4. Pakailah helm yang menutupi seluruh kepala anda , Karena apa? Memang sedikit mengganggu dari segi kenyamanan kita dalam berkendara , jujur saja dech...Tapi tenang saja , pencetus helm ini pasti punya niat baik bagi kita pengendara motor. Memang secara spesifik guna dari penggunaan helm akan terasa jika kita terjatuh dari motor atau mengalami kecelakaan saja. Namun , berdasarkan itulah helm diciptakan. Jadi pakailah helm saat berkendara.
5. Biasakan menyalakan lampu rating saat akan berbelok 10 - 90 derajat ke arah yang berbeda , Karena apa? Memang ini memang kewajiban bagi semua pengendara 'besi bermesin' ini. Namun seperti yang saya jelaskan pada nomor 3 tadi , resiko kecelakaan pada pengendara sepeda motor sangatlah tinggi. Walaupun kita hanya berbelok sedikit saja , entah karena di depan kita ada mobil atau sesuatu yang menghalangi kita , pakailah lampu rating. Aturannya juga anda tidak asal berganti arah dengan seenaknya. Setelah anda tahu di depan anda ada sesuatu yang menghalangi , berhentikan kendaraan anda , nyalakan lampu rating , lihat lewat spion , jika merasa aman untuk berbelok , berbeloklah.
6. Jangan terlalu sering menekan pedal kopling (Khusus bagi pengendara motor berkopling) , Karena apa? Spesifiknya , saat melaju dengan motor anda apalagi jalanan tidak terlalu padat , jangan biasakan tangan kiri anda standby di pedal kopling , walau sekecil apapun tekanan itu. Itu akan cepat menghabiskan kampas kopling motor anda. Selain untuk mengganti gigi ke gigi yang lain , fungsi kopling adalah agar mesin motor anda tidak mati saat anda melakukan pengereman. Fungsi kopling lainnya ialah sebagai pra rem. Maksudnya adalah saat sebelum anda benar - benar melakukan pengereman , sekitar 50 - 150 meter sebelum titik di mana anda akan benar - benar berhenti , perlahan tapi pasti turunkan posisi gigi ke bawah. Jangan langsung menuju posisi gigi satu. (Bisa - bisa anda terlempar ke depan...).
- Saat Anda Memakirkan Motor.
1. Biasakan Pakailah Standar Tengah Saat Memakirkan Motor Anda , Karena apa? Kita pakai saja logika kita , atau mereka yang pernah melihat bagaimana caranya mengganti oli mesin saat men'service' motor di bengkel. Kita lihat posisi motor harus stabil , rata kanan dan kiri. Jika tidak , maka tidak semua oli yang ada dalam poros penggerak akan keluar. Di sinilah intinya. Apalagi jika parkir dalam waktu yang lama. Motor dalam keadaan miring , yang terjadi adalah seperempat atau mungkin sebagian gigi roda penggerak tidak akan terlumasi. Akibatnya umur mesin anda akan sedikit berkurang.
2. Jangan Sering Menggunakan Kopling Sebagai Penahan Beban Kendaraan , Karena apa? Sederhana saja , kampas jika tekan terus menerus cepat lambat akan habis. Di sini kekurangan motor secara spesifik dibandingkan dengan mobil atau roda empat lainnya. Motor tidak memiliki rem parkir. Huh , ....Tapi tenang saja , yang terpenting lakukan saja tips nomor satu. Itu akan lebih aman.
- Untuk Keamanan.
1. Kunci Kemudi Motor , Karena apa? Untuk bagian ini , lebih kepada saat kita memakirkan kendaraan kita. Standar dan disediakan oleh pabrikannya langsung.
2. Aktifkan Panel Engine Stop , Karena apa? (Bagi yang memiliki...) Kita bicara tentang maling pada umumnya. Mereka jarang memperhatikan panel yang satu ini. Fokus mereka , bagaimana kunci stang terbebas dengan kunci letter T mereka.
3. Kunci Roda , Karena apa? Untuk yang satu ini , kita harus berterima kasih kepada para pabrikan motor yang kita beli. Karena , hanya dengan melakukan tips yang pertama ini , maling akan malas mengambil motor kita. Masak maling mau membawa alat las , gergaji atau pun apa lah itu yang bisa digunakan untuk memotong.
4. Tempatkan Di Tempat Parkir Yang Berada Di Dalam Ruangan , Karena apa? Jelas keamanan terjamin. Ada pihak yang kita tuntut jika kita merasa kehilangan. Tapi , perhatikan juga , ada juga tempat parkir yang menuliskan , 'BARANG YANG HILANG BUKAN TANGGUNG JAWAB KAMI'. Biasanya , tempat parkir itu menyediakan tempat penyewaan. Memang kita harus mengeluarkan uang ekstra , namun demi keamanan motor yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan sebuah helm atau jaket sekalipun. Lalu kenapa kalau kita di luar ruangan? Memang boleh sih , tapi sekali lagi , tempat parkir itu harus dikelola bukan yang asal memberi anda tempat parkir. Kalau memang terpaksa harus di tempat parkir yang 'aspal' lebih baik tujuan anda yang besifat kios kecil - kecil di pinggir jalan. Agar mudah terpantau. Atau memang perlu , anda katakan dengan orang yang kebetulan sedang berada dekat dengan motor anda , bahwa anda meminta pertolongan untuk menitipkannya kepada mereka. Ini hanya sekedar basa - basi saja.
Demikian beberapa tips yang saya berikan. Sederhana saja sih , namun akan sangat terlihat dampaknya jika kita lakukan dengan niat serius dan tentunya dalam jangka waktu yang relatif panjang.
Membeli memang sangatlah mudah , namun sangat sulit untuk kita jika dihadapkan dengan perawatannya. Intinya , tanggung jawab anda sebagai seorang pengendara sepeda motor. Itu saja. Bukan bagaimana kita memodifikasi motor sebagus mungkin dengan accessoriss yang terbaru dengan biaya mahal , bukan itu. Tapi , bagaimana membuat kondisi motor kita sama atau setidaknya tidak jauh berbeda saat kita membelinya.
0 komentar:
Post a Comment